AKIDAH MTS KELAS 9


BERIMAN KEPADHARI AKHIR

A. PENGERTIAN BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
Hari akhir adalah hari berakhirnya serta seluruh makhluk. Pada hari itu terjadi suatu peristiwa yang amat dahsyat dan menakutkan, sehingga alam semesta beserta isinya hancur lebur tanpa tersisa sedikitpun.
Beriman kepada hari akhir, artinya peraya dengan sepenuh hati bahwa hari akhir pasti terjadi. Setiap Muslim wajib beriman dan yakin terhadap adanya hari akhir karena merupakan salah satu rukun iman yang enam.
Firman SWT.:
Artinya: “Dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (QS. Al-Hajj : 7)
Selain hari akhir masih banyak nama lain yang digunakan untuk hari akhir, di antaranya sebgai berikut :
1. Yaumul-Qiyamah, artinya hari kiamat;
2. Yaumul-Hisab, artinya hari perhitungan amal;
3. Yaumuddin, artinya hari pembalasan;
4. Yaumut-Tammah artinya, hari bencana besar;
5. Yaumul-Haqqah, artinya hari kebenaran;
6. Yaumul-Qari’ah, artinya peristiwa membingungkan;
7. Yaumul-Wazni, artinya hari penimbangan amal;
8. Yaumul-jami’ artinya hari berkumpul;
9. Yaumul-Zalzalah artinya hari kegoncangan,
10. Yaumul-Waqi’ah artinya hari peristiwa yang amat dahsyat;
11. Yaumul-Hasrah artinya hari penyesalan;
12. Yaumul-Ba’s artinyahari kebangkitan;
13. Yaumud-Din artinya hari pembalasan
14. Yaumul-Haq artinya hari yang pasti terjadi
15. Yaumu-Khulud artinya hari kekelan;
16. Yaumul-Fasl artinya hari keputusan;
17. Yaumul-wa’id artinya hari terlaksananya ancaman
18. Yaumut-tagabun artinya hari ditampakkannya keselahan-kesalahan;
19. Yaumut-Tanad artinya hari panggil memanggil
20. Yaumul-Mau’ud artinya hari yang dijanjikan
21. Yaumul-Fath artinya hari kemenangan
22. Yaumul-Kabir artinya hari yang besar
23. Yaumul-‘Asir artinya hari yang sulit.

B. BUKTI/DALIL KEBENARAN AKAN TERJADINYA KIAMAT
Akal sehat manusia mestinya dapat meyakini dan menerima adanya kehancuran alam semesta karena hal tersebut pasti terjadi. Kehancuran total meliputi seluruh isi ala mini bukanlah hal yang mustahil. Para ilmuan dan saintis telah bersepakat bahwa sesuatu yang baru (makhluk), pasti ada awalnya dan menuju ke batas akhirnya, dan pada saatitulah terjadi kehancuran.
Allah SWT. berfirman :

Artinya: Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (QS. Ar-Rahman : 26-27)

Pada saat terjadinya kiamat semua makhluk yang berwujud dan yang tidak berwujud, yang bernyawa dan yang tidak, semuanya akan hancur luluh akibat dari maha dahsyatnya goncangan bumi. Semua isi perut bumi dan yang tinggal di permukaannya dimuntahkan, sehingga hancr berantakan. Manusia menjadi kebingungan, panic dan ketakutan sambil saling bertanya satu sama lain, mengapa bumi menjadi begini.
Perhatkan Firman Allah SWT.:
Artinya: “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, Karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.” (QS. Az-Zalzalah : 1 – 5)

C. BERBAGAI TANDA DAN PERISTIWA YANG BERHUBUNGAN DENGAN HARI AKHIR
Mengenai kapan datangnya hari kiamat? Adalah tidak ada yang tahu. Akan tetapi, allah dan Rasul-Nya member “rambu-rambu” berupa aneka ragam ciri atau tanda yang menujukkan bahwa hari kiamat sudah dekat.
Adapun tanda-tanda da ciri-ciri akan datangnya hari kiamat adalah :
1. Dunia semakin kacau balau, terjadi pembunuhan di mana-mana. Saking kacaunya, bahkan kejadian Saling bunuh bisa terjadi antara orang-orang terdekat. Nabi Bersabda, “belum akan datang kiamat sehingga seseorang membunuh tetangganya, saudaranya, dan ayahnya.” (HR. Bukhari)
2. Tidak ada lagi orang-orang yang menyebut nama Allah. Satu cirri disebutkan lagi oleh Rasulullah SAW. “tidak akan Kiamat sehingga tidak ada lagi di muka bumi orang yang menyebut, ‘Allah, Allah.’” (HR. Muslim)
3. Banyak perbutan keji dan mesum (bahkan penguasa pun merestuinya), orang jujur dituduh khianat, dan orang yang suka berkhianat malah diberi amanat. Tanda-tanda Kiamat tersebut disebutkan oleh Nabi dalam hadis yang diriwayatkan al-Hakim. “demi Dia yang jiwa Muhammad dalam genggaman-Nya. Tiada tiba Kiamat, melainkan telah merata dan merajalela dengan terang-terangan segala perbuatan mesum dan keji, pemutusan hubungan kekeluargaan, bersikap buruk dengan tetangga, orang yang jujur dituduh khianat, dan orng yang berkhianat diberi amanat.”
4. Banyak orang bersaing dalam membangun rumah-rumah dan gedung yang megah. Nabi Bersabda, “ belum akan datang Kiamat sehingga manusia berlomba-lomba dengan bangunan-bangunan yang megah.” (HR. Bukhari)
5. Banyak orang memilih bunuh diri karena tidak kuasa menanggung beban hidup yang terlalu berat. Rasulullah Bersabda : “belum terjadi kiamat sebelum ada seseorang yang melewati kuburan lantas berkata, ‘alangkah baiknya sekiranya aku ditempat ini.’”
6. Muncul binatang yang dapat berbicara dengan manusia. Tanda ini pun kita ketahui dari firman Allah SWT.


Artinya: “Dan apabila Perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami (QS. An-Naml : 82)
7. Bulan terbelah. Allah menggambarkan tanda yang satu ini dalam Q.S. al-Qamar : 1 :


Artinya : “Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. (Q.S. al-Qamar : 1)
8. Matahari terbit dari arah barat. Diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim, menyebutkan satu tanda lagi “belum akan tiba kiamat melainkan matahari tebit dari sebelah barat, maka seluruh manusiaakan binasa. Jika terbit dari barat, seluruh manusia akan beriman. Pada saat itu iman seseorang tidak lagi bermanfaat bagi dirinya, jika tidak beriman sebelum itu, atau dia belum mengusahakandalam masa imannya”.

D. MACAM-MACAM ALAM GAIB YANG BERHUBUNGAN DENGAN HARI AKHIR
Allah telah menciptakan beberapa alam yang dilalui oleh makhluk-Nya terutama manusia, manusia telah menempati tiga alam, yaitu alam azali, alam rahim, dan alam dunia. Alam azali ialah tempat di mana ruh yang telah diciptakan Allah SWT. bertempat tinggal sebelum bergabung dengan jasad. Alam rahim ialah tempat di mana cikal bakal manusia berupa janin atau bayi bertempat tinggal selama lebih kurang Sembilan bulan. Alam dunia ialah merupakan tempat manusia hidup setelah dilahirkan dari alam rahim.
Sesuai dengan kehendak Allah SWT. alam dunia ini akan hancur luluh yang disebut dengan kiamat atau hari akhir.setelah hari akhir bui menjadi hancur, semua makhluk akan mati, maka alam pun diganti dengan beberapa alam baru yang disebut alam gaib yaitu; alam barzah/kubur, alam akhirt/mahsyar, alam hisab, mizan, surge dan neraka.
Berikut ini penjelasan tentang beberap ala gaib yang berhubungan dengan hari akhir, yaitu:

1. Alam Barzah
Barzah artinya ”pembatas” atau “pemisah”, yaitu alam yang ada di antara alam dunia dengan alam akhirat. Kehidupan alam barzah bagaikan kehidupan transit di antara tempat berangkat dan tempat yang dituju.
Alam barzah juga disebut sebagai alam kubur. Alam ini dihuni oleh umat manusia sesudah mati, sebelum datangnya hari akhir, sebagai tanda berakhirnya kehidupan dunia dan berawalnya kehidupan akhirat.di ala mini semua ruh orang yang sudah meninggal berkumpul menunggu pembangkitan (yaumul ba’ats) dan di ala mini juga manusia akan berlaku kenikmatan dan siksa kubur.
Bagi orang yang beriman dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya ketika di dunia, ia akan mendaptkan kenikmatan kubur. Sebaliknya, bagi orang yang tidak beriman, ia akan mendaptkan siksa yang amat pedih. Dalil tentang adanya alam kubur adalah Firman Allah dalam surat al-Mumtahanah ayat 13, yaitu:


Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa. (QS. Al-Mumtahanah : 13)

2. Alam Mahsyar
Mahsyar artinya tempat berkumpul. Alam mahsyar ialah tempat berkumpulnya semua manusia setelah dibangkitkan dari kubur pada hari kiamat unuk menunggu pengadilan dari Allah SWT. Semua manusia akan dibangkitkan dari kubur kemudian akan dikumpulkan di sebuah tempat yang sangat luas, yang dinamakan padang mahsyar. Semua manusia tanpa kecuali akan dikumpulkan untuk menjalani pengadilan Allah, sehingga setiap manusia bakal bersiap-siap mempertanggungjawabkan amal masing-masing.
Di padang mahsyar semua orang sibuk dengan urunsannya masing-masing. Setiap orang tidak lagi peduli dengan orang lain, meskipun anak terhadap orang tua atau sebaliknya. Tidak ada lagi tolong-menolong atau saling membantu, untuk sekedar tegur sapa pun tidak bisa walau dengan sanak saudara atau keluarga. Allah SWT. berfirman:


Artinya: “Karib Kerabat dan anak-anakmu sekali-sekali tiada bermanfaat bagimu pada hari kiamat. Dia akan memisahkan antara kamu. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mumtahanah : 3)
3. Hisab
Hisab artinya penghitungan”. Setelah manusia dibangkitkan dari alam kubur, lalu dikumpulkan di padang mahsyar, tahap berikutnya adalahpenghitungan amal manusia selama berada di dunia.setiap perbuatan, sikap perilaku, tindakan dan ucapan dihitung dan harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allas SWT.,dan pengadilan itu akan dipimpin oleh hakim tunggal, yaitu Allah SWT., sehingga tidak akan terjadi kedzaliman atau kecurangan di dalam memutuskan suatu perkara manusia.
Pada saat itu suasna sanagat mencekam dan menakutkan. Proses penerimaan catatan amal dilakukan dengan cara yang berbeda . ada yang menerima dengan tangan kanan, ada yang dengan tangan kiri, ada pula yang menerimanya dengan wajah yang riang dan ada pula yang menerimanya dengan wajah murung dan penuh kesedihan dan penyesalan. Allah berfirman :


Artinya: “Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, Maka Dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, Dan Dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang, Maka Dia akan berteriak: "Celakalah aku". Dan Dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). Sesungguhnya Dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir). (QS. Al-Insyiqaq : 7 – 12 )
4. Mizan
Mizan menurut bahasa berarti “ timbangan”. Menurut istilah mizan ialah timbangan untuk mengukur amal perbuatan manusia selama di dunia, antara amal yang baik dan yang jelek. Semua amal akan ditimbang tanpa kecuali baik yang terlihat maupun yang tidak. Hasil timbangan itulah yang akan menentukan nasib manusia di akhirat, bakal sengsara atau bahagia. Jika timbangan kebaikannya lebih berat dari keburukannya, maka kenikmatan surge akan menyambutnya. Namun, bagi timbangan amal jelek atau dosanya lebih berat, maka nyala api neraka siap melahapnya. Allah SWT. berfirman :


Artinya: “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka Tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan. (QS. Al-Anbiya : 47).
5. Surga
Surga adalah tempat yang penuh kesenangan dan kebahagiaan. Surga diperuntukan bagi orang-orang yang taat dan ikhlas beribadah kepada Allah SWT. kebahagiaan surga dan kenikmatannya tidak dapat ditandingi dengan kebahagiaan di dunia.
Setelah manusia ditimbang amalnya, mereka terbagi dua golongan yang disebut dengan Ashabul Yamin dan Ashabus Syimal. Ashabul Yamin artinya golongan kanan, yaitu orang-orang yang shaleh dan taat beribadah mereka mendpatkan keuntungan dengan masuk surga. Ashabus Syimal artinya golongan kiri, yaitu orang-orang yang ketika di dunia tidak melakukan ibadah kepada Allah, mereka akan dimasukan kedalam neraka. Perhatika Firman Allah SWT.:


Artinya: “ Banyak muka pada hari itu berseri-seri, Merasa senang karena usahanya, Dalam syurga yang tinggi, Tidak kamu dengar di dalamnya Perkataan yang tidak berguna. Di dalamnya ada mata air yang mengalir, Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan, Dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya), Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun, Dan permadani-permadani yang terhampar
Surga itu ada tujuh macam, yaitu :
a. Jannatul Firdaus
b. Janatun Na’im
c. Janatu And
d. Janatu Ma’wa
e. Janatu Khulud
f. Darur Qarar
g. Darus Salam

6. Neraka
Neraka adalah suatu tempat yang ada di akhirat, yang penuh penderitaan dan tdiak menyenangkan diperuntukan bagi orang-orang kafir, orang yang tidak mau beribadah kepada Allah dan orang-orang yang durhaka kepada-Nya.
Gambaran orang-orang yang ditempatkan di neraka sangatlah menderita. Panasnya api neraka jauh lebih panas dari pada api yang ada di dunia. Allah SWT. berfirman :


Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS.An-Nisa : 56)
Rasa sakit dan penderitaan di dalm neraka tidak ada bandingannya. Mereka merasakan sakit yang tiada henti dan tiada tara. Pedihnya siksa neraka dapat kita ketahui dari ayat-ayat Al-Qur’an. Perhatikan Firman Allah SWT. :


Artinya : “Di hadapannya ada Jahannam dan Dia akan diberi minuman dengan air nanah, Diminumnnya air nanah itu dan hampir Dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi Dia tidak juga mati, dan dihadapannya masih ada azab yang berat.” (QS. Ibrahim : 16-17)
Allah SWT. menciptakan neraka sebanyak tujuh macam, yaitu sebagai berikut :
a. Neraka Jahanam
b. Neraka Jahim
c. Neraka Sa’ir
d. Neraka Ladza
e. Neraka Saqar
f. Neraka Hawiyah
g. Neraka Hutomah

E. PERILAKU YANG MENCERMINKAN KEIMANAN KEPADA HARI AKHIR
Sebagai muslim yang beriman, kita harus memiliki perilaku yang mencerminkan keimanan kita terhadp hari akhir, yang di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Perilaku kreatif
2. Perilaku optimis dan penuh semangat juang
3. Perilaku menghindari maksiat
4. Perilaku ikhlas beramal, baik beribadah, bekerja maupun belajar
5. Perilaku tawadu’ atau rendah hati